Rindu yang lalu – oleh Marieza Pratiwi Nuryanti

Tak kusangka…
Pertemuan sekilas, tak berlalu dalam menit
Matamu tak kembali memancar
Ataukah perasaanku saja yang berharap
Senyum amat sangat tipis
Mengalahkan kertas, timbul dari bibirmu
Desah sapa rindu atau hanya mengucap kabar
Tak berdesis pelan seperti yang aku rindu
Ataukah perasaanku saja yang berharap
Namun benar, telinga tak memanja ketika angin melalu

Sikap kaku bak kayu
Tak kenal bak orang asing
Pertemuan itu amat singkat
Papasan yang lama aku inginkan
Dari koridor ruang rindu
Dari level satu
Hingga mencapai angka tuju

Namun sayang,
Kau tak sama
Kau berbelok arah tanpa pamit
Ataupun mundur teratur
Kau hilang
Dan hanya aku kini sendiri bersama keping-keping harapan lalu

Rindu yang lalu – oleh Marieza Pratiwi Nuryanti
IG : mariezapratiwi
Alamat : Kirobayan, Tirtosari, Kretek, Bantul, Yogyakarta.

Leave a Comment