Tulisan ini hanyalah,
Puisi yang tak berarti untukmu
Melalui selembar kertas putih
Dengan goresan tinta sejuta makna bagiku
Dingin merengkuh tubuh
Hembusan nafas terasa lamban berlalu
Lelah jiwa berkelana di ujung samudera
Sudah kukoyak awan hitam yang menghalangimu
Ketakutan akan jalan yang kau lukis sendiri
Telah kuhalau dengan genggaman setiaku
Namun…
Hanya satu hal yang kuminta darimu
Jujurlah padaku!
Siapa diriku untukmu?
Siapa Diriku Untukmu? – oleh Nanda Arnesa
Fb : Nanda Arnesa