Ku cinta senja, karena kehangatannya sampai menembus sukma
Ku cinta hujan, karena setiap rintiknya membawa kesejukan tiada tara
Senja mengajarkanku, bahwa tidak semua perpisahan itu menyedihkan
Hujan menunjukkan padaku, meskipun terasa sendu, namun perlahan menyejukan kalbu
Namun….
Ku iri pada senja
Ku iri pada hujan
Karena setiap harinya, senja akan selalu menjadi penutup harimu
Karena setiap rintik hujan, dapat menyentuhmu dengan sangat dekat
Aku hanya pemuja yang tidak tahu harus berbuat apa
Sejauh apapun bersama, namun terasa seperti berjalan di tempat
Masa lalumu dengan dirinya masih kau agungkan
Bahkan ku tak melihat sesirat cinta di kedua bola matamu
Aku ingin maju, namun kau mengeluarkan tamengmu untuk membuatku mundur
Aku ingin mundur, namun hatiku berteriak, kaulah cintakku
Diriku hanya sebagian dari debu semesta
Mudah tertiup dan menghilang
Terbang mengawang-awang dan sirna tanpa makna
Ku tahu ini berat, tapi kenyataan membuktikannya
Bahwa aku bukanlah siapa-siapa
Antara Senja, Hujan Dan Semesta – oleh Rahma Pradhita
Instagram: @rahmapradhita
Kota: Bekasi Selatan