Aku melangkah pelan
Tak berarah, tak bertujuan pula
Hidupku kosong, hampa, tak berwarna
Laksana kemintang yang tak bercahaya
Jemariku menggenggam
Menggenggam sebuah prinsip yang tak tergoyahkan
Mataku menatap fokus pada satu harapan
Bibirku memandu setiap langkahku walau tak beraturan
Napasku turut mengiringi di setiap jejak yang aku torehkan
Kaki pun tak kenal lelah untuk menopang
Satu yang tak kan pernah terlupakan
Hati yang pilu nan kelam
Hati yang tetap teguh pada pendirian
Hati yang kuat tanpa belenggu ketakutan
Hati yang memantapkan prinsip di tengah ambisi para insan
Kosong pun itu adalah kehidupan
Tak berwarna pun itu yang harus kujalankan
Berbekal sebuah prinsip yang tak terkalahkan
Kuyakin kan mampu menghalau segala rintangan
Rintangan di tengah fananya kehidupan
Sebuah Prinsip – oleh Rossita Ardiani Priyono
Ig : rossita.ardiani
Kulon Progo,
Yogyakarta