Kepada Sang Sutradara – oleh Dian Eka Nofitasari Muhtar

Senja sore ini begitu manja
Berat untuk berpaling
Tak rela posisinya terganti
Tak rela kehadirannya tak diamati
Malam setelah sore ini menyapa
Menawarkan bahagia
Namun senja tetap enggan
Berdalih ia juga masih ingin tetap di sana
Ia heran pada gadis rambut hitam di tepi jendela
Kelihatannya nyaman jauh akan dirinya
Tatapan nanar juga selalu ditampakkannya
Senja terus menunggu kapan objek pandangnya beranjak dari sana
Jika memang tak nyaman mengapa berdiri saja
Jika tak nyaman mengapa hanya diam saja
Tak bisakah ia bicara, bahkan teriak agar banyak orang melihat
Malam menegur, biar aku saja
Senja pun mengalah
Malam tak juga mengubah gadis patung itu
Tatapannya begitu dingin namun tak berisi
Malam bingung, ia tak bersama bintang kali ini
Yang barangkali sedang gadis itu cari
Ia geram, tak bisakah manusia merasakan penderitaan sesamanya
Ya, itu sangat mungkin
Seharusnya gadis itu berdoa
Menyandarkan seluruh penat kepada-Nya
Yang sudah menciptakan alur cerita
Dan juga bisa mengubah jalan hidup siapa saja
Karna Dia-lah Sang Sutradara
Yang begitu mencinta siapa pun yang bertawakal kepada-Nya

Kepada Sang Sutradara – oleh Dian Eka Nofitasari Muhtar
Kebumen
FB: Muhtar Dian

Leave a Comment