Air mata ku berayun di keheningan
Hati ku disekap hingga sesak
Kata mu semua demi kebaikan
Tetapi kini jiwa ku semakin terkubur
Sejuta kenangan telah terukir
Dapatkah tersapu bersih dibawa waktu?
Lembutnya kau melepaskan ku
Perlahan mengukir luka begitu perih
Tak sadarkah kau guncang hatiku?
Terus terguncang hingga kini hancur
Bahagiaku hanya di tabir sandiwara
Kau yang di seberang sana,berbahagialah
Tabir sandiwara – oleh Avita
Tangerang Selatan