Kosong – oleh Mentari Eka

Kosong..
Saat kalian berkata itu membahagiakan
Aku malah merasa kosong
Sekilas memang berisi
Namun itu kopong
Absurd dan membingungkan
Kalian menyeretku dalam pola-pola tak beraturan
Menodongku untuk diam
Dan aku diam

Kosong…
Tetes-tetes tangis itu kini tak lagi di mata
Tapi di relung hati
Memaksaku untuk berkata itu bahagia
Padahal hampa
Senyum-senyum itu hanya buai belaka
Hanya tarikan-tarikan syaraf dari jiwa yang malas
Lalu haruskah ku peduli?
Toh mata hati kita memang sudah mati

Kosong – oleh Mentari Eka
Semarang

Leave a Comment