Hampa – oleh Theresia

Di seberang hangatnya sang petang,
kuberdiri tegak terpaku
menyaksikan pergimu yang meninggalkan jiwa dan menusuk rasa
Aku tahu ku tak tahu
Kuberada di antara ada dan tiada
Tak sedikit pun aku lupa
jiwa ini milik-Mu

Namun,
rasa ini tetaplah milikku
rasa yang kau tinggal mati
Tapi,
jika jiwa ini memang harus kembali pada-Mu
ambillah
tanpa menyakiti rasa

Hati ini tak sanggup lagi
'tuk menghapus semua jejak bisumu
Kenyataan ini sungguh pahit
Rindu dan pelukan yang kau janjikan,
hanya merekah pada khayal gumpalan awan hitam

Haruskah kuberdiam diri di sini
mengalun melodi pelangi?
Di penghujung gelap ketika cah'yaku hampir berlalu kuingin kau kembali di sini,
sekali lagi…

Hampa – oleh Theresia
Sibolga
fb: There Cia Saragi

Leave a Comment