Sudah hampir pagi
Isi kepala tidak kunjung sepi
Aku mencoba tidak peduli
Tapi dia masih menari
Terlelap terlelap terlelap
Semoga aku terlelap
Bersama semua ini
Berubah menjadi mimpi
Mimpi yg bukan imajinasi
Sudahlah hati
Biarkan darah yang mengaliri
Belum ada – oleh Khairul Anwar Tambunan
Rantauprapat