Terdengar suara jeritan hati
Lantaran penuh kebimbangan
Semburat merah merayapi diri
Kusambut dengan luapan suka cita
Dengan sejuta rasa haru
Walau sungguh berat tiada tara
Engkau bagaikan malaikatku
Tapi aku, tak dapat berbuat apa – apa
Aku hanya bisa mengalami kesendirian
Hati teriris dalam kalbu lara
Antara aku, dirimu, dan sahabatku
Hanyut dalam untaian sukma
Beginikah rasanya cinta segitiga
Kenapa begitu menyakitkan ?
Inginku menjerit sekuat tenaga
Namun, mulut terbekap oleh keresahan hati
Terasa pupus sudah harapanku
Harapan yang pernah datang dihidupku
Kesedihan yang selalu aku rasakan setiap mengingatmu
Dengan segala cinta yang membaluti tulang – tulangku
Menghantarkan mimpi sejuta tujuan
Tujuan yang memberi sebuah kebahagiaan sementara
Tujuan yang tak pernah datang kembali
Sirnalah sudah harapanku
Walau tinggal kenangan
Tak mungkin terlupakan
Dilema Cinta – oleh Anisa Mei Fadila Wati
Kudus