Dinamika rasa kuatkan hati,
Coba tegar lewati erosi hati,
Coba tangguh kuatkan hati besi ini,
Namun badai itu lebih hebat,
Kita terpisah,
Bahkan tak ada perhitungan jarak,
Waktumu dan waktuku berbeda,
Kau sendirian,
Aku histeris dalam lorong gelap ini,
Sukma ini terus berontak,
Ingin tuk ikuti runut itu,
Sekalipun pudar teguyur hujan,
Terekam jelas saat itu,
Saat kurasa determinasi dalan suaramu,
Saat kau tunjukan ekpresi persuasif,
Aku mulai gemetar,
Bukankah menyakitkan,
Bahkan hingga akhir aku tak ada,
Saat nafas terakhir kau hembuskan,
Aku menyesal,
Memori ini slalu berotasi,
Lubang ini makin menganga,
Kekosongan makin meruang,
Berhamburan hujaman,
Kita berbeda,
Terpisah di pijakn itu,
Hantam kenyataan ingin bersama,
Tuhan terlalu rindu. Dan pulanglah.
Pulanglah – oleh Rima Wahyu
Semarang