Mungkin aku tidak bisa
Menatap indahnya mentari pagi, menjalani hari-hari
Melihat awan biru, bertemu orang-orang tercinta
Dan mendapatkan kasih saying mereka
Tanpa anugerah-Mu
Segala yang ada padaku
Kini, hatiku tampak puas dengannya
Barangkali aku melalaikannya
Entah itu sengaja atau tidak
Kesalahan yang sering kuanggap angin lalu saja
Kau selalu ingatkan aku
Lewat ‘’puisi-puisi’’ yang Kau ciptakan
Dan dinyanyikan oleh orang-orang pilihan
Dari sanalah…
Akupun tahu
Arti kehidupan
Siapa diriku sebenarnya, dimana aku berada
Dari mana awalnya dan mau kemana akhirnya…?
Senandung do’a dan puja harus senantiasa ada
Niat untuk berikhtiar, pada hidup dan mati
Sebagai rasa terimakasihku
Selalu tertuju pada-Mu
Atas semua anugerah terindah yang Kau limpahkan
Disetiap ruang-ruang kehidupan
Yang ada didepanku…
Dan selalu bersemayam dalam benak, jiwa, dan sanubariku…
Thanks God it’s grace – oleh Sudibyo
martapura, kabupaten oku timur, sumatera selatan