Jam tiga pagi aku menunggu
Garis terang di cakrawala
Selepas malam yang terlampau gelap
Padahal cahaya itu sama saja
Bulan seakan berikan janji
Pagi nanti kamu mungkin kembali
Terangi hari seorang penyendiri
Atau redup meredam harap
Masih terdiam mendongak ke langit
Dan jika nanti kau bersinar
Aku rela menatapmu hingga buta
Biar tubuhku rasakan hangatmu saja
Merelakan Matahari – oleh Pandu Wicaksono
Bandung