Masihkah ada hari esok untuku – oleh Agus Budianto

Aku coba untuk tersenyum
Di saat dada ini sulit untuk bernafas
Ketika jantung ini serasa berhenti berdenyut
Ku coba tahan dan terus ku tahan
Walau sakit Ini membuatku terjaga semalam
Karena aku takut untuk memejamkan mataku
Aku takut tak ada lagi hari esok untuku
Untuk membuka mata melihat dunia ini
Namun seiring waktu ini berlalu mataku mulai terpejam
Dalam mimpipun aku berdo’a
Tuhan berilah hambamu kekuatan untuk jalani hidup ini
Tuhan bukakanlah mataku di kala mentari mulai terangi bumi
Aku hanya ingin melihat mereka yang aku sayangi bahagia
Masihkah aku bernafas dan membuka mataku lagi
Masih kah ada hari esok untku melihat dunia ini

Anak rantau
Masihkah ada hari esok untuku – oleh Agus Budianto
Palembang / Rembang

1 thought on “Masihkah ada hari esok untuku – oleh Agus Budianto”

Leave a Comment