Tuhan..aku ingin bercerita
Tentang perasaanku
Tentang lara yang kini membelenggu
Diriku yang merasa terombang-ambing
oleh ombak laut yang amat deras
Cambuk derita ini seakan menyiksaku
Ricuh riuh pikiranku
Ricuh riuh kalbuku
Kapankah tubuh awan putih yang indah dan hangat menyelimutiku?
Apakah mampu ku gapai bintang?
sedang tak dapat kuterka
kapankah fatamorgana ini berakhir
Kapankah dapat kurasakan permainya langit senja
sepoinya hembusan angin yang tak membawa debu?
Dan..kapankah nyiur hijau melambai-lambai atas bebasnya aku dari cambuk derita ini?
Oh Tuhan..
Ku harapkan indahnya hidup
Ku harapkan indah hari-hariku
Ku tahu Kau sayang padaku
Kabulkanlah harapanku
Ku yakin kau mendengarkanku
Kabulkanlah – oleh Anindyta Laila Amalia
Jambi
fb: Anindyta Laila Amalia
salam kenal sama yang punya puisi