Hanya perih yang kurasakan
sakit yang selalu hiasi hariku
relung luka hatiku
yang selalu temaniku
dengan rias airmata luka
sudah pilu aku
cukup aku letih
tak kuat lagi
menahan sakit ini
kuhidup bersama sakitku ini
kujalani bersama luka
kuharus melawan kesakitan ini
Relung Lukaku – oleh Indra Fardani
Boyolali