Bejana Cerita – oleh Uswah Hasna

Kami ini adalah satu dari sebagian yang terbuang
Secara halus mencoba mengurai makna dan isyarat
Rasa-rasanya Tuhan terlalu baik untuk memberikan pelajaran
Sedang diadu antara menjadi lebih baik atau sebaliknya

Kami ini adalah satu dari sebagian yang “terselamatkan”
Mengetahui letak nyala kami dalam gelap
Memahami dimana sebenarnya kami harus menatap tegak ke arah langit
Menggapai kesederhanaan dan keanggunan hidup
Memegang lentara yang tak kentara
Meski Tuhan memberi kejutan berharga di tiap “polahku”

Kami adalah satu dari sekian yang berjuang
Menguliti kebajikan dalam kemunafikan
Menggeser ambisi dan kemurkaan dari “Pelakon”
Menggubahnya menjadi pesan halus untuk jiwa yang meronta

Lelahkah?
Bosankah?
Tanyaku akan dawai tak bernyawa sebagai saksi bisu
‘Kan seperti apakah, cerita lanjut “sang Pengendali”
Pemeta dari segala tujuan yang telah terencana rapi
Kutanggalkan keberadaan si Pengerat saja agar bisa memberinya ruang
Mawas saja pada musang yang tiba-tiba berperangai lembut
Menenggelamkan murninya hati dalam kesemenjanaan

Mungkin kami hanya “Warna” untuk memantik instingnya
Mungkin “Sudra” yang berjelaga dalam terungku
atau hanya “Rantaian” agar segera menghilang dari “Mayapada”
Dan melebur tak bersisa seperti “Ruap” terhapus “sangkala”

Puisi ini karya Uswah Hasna
Surakarta 12 Desember 2014

Leave a Comment