Sungai jernih mengalir panjang tak berujung
Detakan dunia menunjukan jarum jam yang terlewat
Suasana dingin menghembus nafas berkepanjangan
Angin laut dalam malam terkalahkan kondisi
Tak ada ungkapan selain penyesalan
Ribuan nasihat terangkum beku dalam memori
Ingatan kejadian terpapan jelas dalam lamunan
Wahai sahabatku aku tak berguna saat ini
Namun kekecewaan terus menggerogoti hati ku padamu
KENAPA KAU LAKUKAN ITU
Butiran mutiara melerai basah dalam doa
Entah apakah ini ? Hukuman untuk mu atau cobaan
Tenang saja sahabat ku, hanya cukup pergi dan berlutut
Pada sang ibu pembuka ruang syurga
Tak ada guna banyak kata cepatlah segera tuk dapat ridhonya
Iman yang tinggi telah pupus oleh bara nafsu
Tak ada keterlambatan untuk hambanya
Teruslah bermimpi nyata dalam ke esokan misteri
IMPIAN MATAHARI
Karena tidak ada yang tau dalam masa depan
Impian Matahari – oleh Ayu Andini Utami
Sukabumi