Tentang Rasa – oleh Satria Jonlee Jonison

Mulut hanya dapat berucap kata-kata manis tentang kehidupan, walaupun terkadang semua itu hanyalah hayalan belaka. Terkadang, kita sebagai insan di dunia ini hanya bisa merasa apa itu yang ada dalam diri kita masing-masing.

Tentang rasa, terkadang hanya dapat bermain dalam jiwa-jiwa yang terombang ambing dalam rasa itu sendiri.
Mungkin hanya diriMu ya Rabb….aku dapat merasakan itu, sehingga dapat lebih mengenal arti hidup ini.

Sungguh kepadaMu kuserahkan seluruh hidup ini, sehingga nantinya dapat membawaku kejalanMu…
Tentang Rasa,…maafkan aku sayang…..sungguh aku hanyalah manusia biasa yang tak berhak atas rasa dan nyawa ini. Sehingga terkadang harus patuh pada bisikan-bisikan Syetan yang berada di dalam rumah-rumah Allah.

Aku tak dapat membohongi diri, sungguh semakin hari semakin aku merindukan dirimu…dalam nyata maupun dunia mimpi, bahkan dunia maya yang penuh dengan kebohongan dan khayalan.

Bayang-bayang dirimu selalu mengisi kisi-kisi hatiku yang penuh dengan luka, setiap moment indah bersamamu selalu berputar dalam kerling bola mataku, memenuhi jiwaku yang tengah kosong. Bermain dan menari-nari dalam imajinasi liarku.

Terkadang kucoba menghapus dan berpaling namun tetap saja sama.
Tentang rasa itu, memang tak dapat aku pungkiri, semakin terasa dan benar-benar terasa.
Tentang Rasa itu, ku harap dirimu juga merasakannya.

Tentang Rasa – oleh Satria Jonlee Jonison
Palembang

Leave a Comment