Kupandang wajah tak berdosa..
wajah yang penuh pengharapan..
Wajah yang selalu penuh tawa..
Wajah
mereka tak tahu kapan wajah itu
berubah..
berubag menjadi wajah yang penuh
kemarahan dan kesedihan..
Di kala hati gundah..
tak berdaya menanti kepastian..
wajah itu mengeluarkan butiran-butiran air..
entah air surga ataupun air neraka.
Disaat itulah wajah menjadi kusam
tak secerah matahari lagi
wajah itu hanya bisa bersembunyi
di balik jemari tangan…
Wajah – oleh Nur Vadila Ningsi ( Arni )