Kopi Manis Yang Pahit – oleh Teguh Rosandi

Dari sudut kanan, sebagian melihat dengan ujung matanya.
Dari sudut kiri, Cuma ada tembok tempat bahu ini bersandar lemas. Ya! Aku sendiri saja.
Dari sudut depan, hanya ada 2 kursi kosong yang siap ditempati sebentar lagi.

Mungkin akan terus seperti ini. Kita lihat saja nanti.
Kopi sudah ada dimeja, sudah kupesan pukul 7 tadi. Meski hilang panasnya, dia masih saja kopi.
Seeett! Melintas gadis penjual lontong sayur, hilang fokus, tapi hanya sebentar.

Rasanya 5 jari kanan sudah pegal, ingin berhenti, ingin menyeruput harumnya kopi yang sudah setengah.
Kenapa kopi ini pahit?
Jangan-jangann??

oleh Teguh Rosandi
https://www.facebook.com/putra.rosandi

Leave a Comment