Disaat hati tergores luka yang mendalam,aku hanya terdiam dan membisu,
pujaan hatiku yang sangat aku sayangi dan aku cintai telah menggoreskan luka dihatiku ,
namun apakah kamu tau,? aku disini tidak akan pernah menggoreskan luka dihatimu seperti lukaku yang telah tertancap olehmu, walau kadang aku merasa lelah, aku merasa ingin menyerah dan aku ingin menghilangkan kamu dari hatiku,
entah kekuatan apa yang ada dihatiku, kekuatan hati yang aku rasakan seakan mendorongku untuk tetap bertahan,
yang mungkin akhirnya aku tersadarkan oleh tulusnya hati ini yang tak bisa terukirkan hanya dengan tinta hitam yang seakan hanyut dalam lamunan.
Hati tulusku ini menyiratkan melodi yang indah yang tak satupun diizinkan untuk mencabiknya dengan nada gemuruh, lantunan seiring syair yang syahdu ini memang masih terasa hampa karena tak terbiasa untuk menyentuh hatimu yang mungkin telah berpaling,
Namun aku coba untuk yakin dan aku percaya ketulusan hatiku akan mampu meluluhkan hatimu,
ibarat batu yang selalu terkena tetesan air,
yang sedikit demi sedikit akan terkikis hingga akhirnya hati tulusku akan menyentuh hatimu.
Puisi ini Karya : Yuyun yuningsih
http://facebook.com/yuyunyuancristiyaningrum