Maafkan Kami

Bumi menggeleng-gelengkan tanahnya
Seketika aku teringat..
Ya, aku pernah menggelengkan kepala pada seorang pengemis
Dengan langkah angkuh aku tak menghiraukannya
Langit menjatuhkan ribuan tetes air tanpa henti
Sebuah kota seketika tersulap menjadi danau
Seketika aku teringat..
Ya, jutaan keluh kesah ketika kemarau tiba
Hanya keluh, tanpa ada sedikit pun rasa bersyukur
Gunung gunung memuntahkan cairan itu lagi
Cairan panas mematikan berwarna setan
Seketika aku teringat..
Ya, aku seringkali aku meluapkan emosiku seperti gunung itu
Marah, Kecewa, Benci, Kesal..
Ah, Tuhan..
Beginikah caramu mengingatkan kami?
Akan semua keegoisan kami
Akan semua kesombongan kami
Akan semua keserakahan kami
Tuhan..
Maafkan kami..
Yang tak pernah mengerti arti berbagi
Yang tak pernah sedikitpun bersyukur
Maafkan kami, Tuhan…

By: Rizkhi Dinda Pratiwi

1 thought on “Maafkan Kami”

Leave a Comment