Angin Membawa Duka

Aku Berdiri diatas ujung tanduk
Membawa mutiara dan sebuah benda tipis yang sensitif pada air
Bagaimana aku meloncat dalam keterpurukan ini
Diam menjelma menjadi seorang putri
Membawa lari nasib
Mengapa angin membawa duka
Mungkin bagi seorang hianat
Itu keberuntungan karena senang melihat mutiara berjatuhan
Tetapi bagi seorang setia itu sebuah keburukan
Mengapa mutiara indah itu keluar
Sangat disayangkan sebuah mutiara suci dan berkilau berjatuh,mubajir
Angin membawa duka
Dengan menerbangkan nasib
Kupasrahkan kepada Tuhan

Karya:septi kuntarsih
[email protected]/

1 thought on “Angin Membawa Duka”

Leave a Comment