Pagi itu diam …….
Ketika Pucuk pucuk cemara terpaku bisu
Membawa jiwaku mengembara…
Hingga menembus batas lamunku
Di sini ……..
Masih Aku simpan setangkup rindu untukmu
Di sudut hati, dimana keresahan membias sendu
Hingga lelah hati temani sepiku..
Entah….
Masih sanggupkah tangan ini melukis langit
Dan menggambar garis garis pucat wajahmu
Diantara Rindu … yang hempaskan aku.
Atau biarkan saja angin menghapus Jejakmu
Mungkin..
Aku Akan terus menanti
Hingga Kau Kembali …… di sini…. !
Wangon, Medio Juli 2010
Pengirim: Toto Ardiyanto
lumayan indah juja tuw
PUISI NYA CUKUP BAGUS UNTUK ORANG LAGI MERINDUKAN SESEORANG , KURANG JELAS SEDIKIT PUISINYA , THANKS UNTUK PUISI NYA , DENGAN PUISI TERSEBUT RINDUKU PADA SESEORANG YANG KUCINTAI UDAH TEROBATI SEDIKIT , .. “…….”
THANKS ( TERIMA KASIH )
Wahhhhhh bguuuuusssss baaanggeeeettttt
Like it so much!!!!!!
I like it..
memukau di hati kata” nya…
mantap……
itt’s good
ok bnget………..puisi, y
buka hati untuk satu rindu
wahai syg pujaan ku ku tulis kan sair ini sebagai pengantar rinduku padamu.
wahai cinta ku…datang lah dlm dekapan ku….aku sangat merindukanmu.
wahai syg pujaan ku ku tulis kan sair ini sebagai pengantar rinduku padamu.
wahai cinta ku…datang lah dlm dekapan ku….aku sangat merindukanmu.