Dijiwa Dan Hatiku oleh Anria Marini

Guruku..
Kata demi kata
Ucapan demi ucapan
Sedetik demi sedetik ilmu yang kau beri
Aku timbun pada otakku agar menetas dengan sempurna dan menjadi bernilai

Ilmu mu kau alirkan dalam tubuhku
Ilmu yang kuat
Yang mampu hidup sampai ratusan tahun
Ilmu yang menjadi pelindungku dari kebodohan
Ilmu yang akan ku bawa kemanapun aku melangkah

Kau bagai kura-kura bagiku
Jasamu hidup di dua alamku
Dijiwa dan hatiku

Seperti tempurung yang keras
Kau mampu berlindung dan bertahan dari semua kritikanku
Seperti tempurung yang keras
Namun hatimu memiliki perasaan halus dan lembut

Ketulusanmu apa adanya
Tanpa ada tujuan dan ambisi apapun kecuali membuatku paham
Luapan emosi kerasmu lebih kecil dari pada lembutmu
Begitu halus dirimu

Kau mengajar dan mendidikku
Kau berikan hal-hal kecil juga besar
Semua itu akan berpengaruh besar dalam kehidupanku

Sekarang..
Mungkin kau tak tahu siapa aku
Mungkin kau telah melupakanku
Lupa wajahku
Lupa tingkah laku ku
Lupa segala tentang aku

Tapi.. aku selalu mengingatmu
Wajah..
Suara..
Mimik..
Dan gerak gerikmu aku masih memahaminya dengan benar
Aku nikmati dan kusimpan dengan rapat di sepanjang penglihatanku

Sulit untuk membalas jasa-jasamu
Hanya dalam do’a aku dapat menjagamu
Terima kasih dariku untukmu
Pahlawan yang tak terputus dihatiku

oleh: Anria Marini
https://www.facebook.com/Anria.marini

4 thoughts on “Dijiwa Dan Hatiku oleh Anria Marini”

Leave a Comment