Mengalir Sendiri Takdir

Sejenak ku teriakkan suara dalam hati.
Penat hampa penuh lumut lamunan
panjang.
Mimpi tak jadi.
Pupus menjdi kosong hati.
Ah sudahlah
Buang saja harapan.
Tak perlu berangan.
Biar saja awan berarak terbang.
Aku dsni menunggu hujan.
Tak ingin aku mengkhayal.
Sdah tau terjdi d musim lalu.
Yang berharap musim semi.
Malah badai yang datang.
Sudah lah tak perlu ingin.
Ingin hnya buat pilu hati.
Biar saja biar.
Semua sudah jadi takdir.
Entah takdir apa yang akan mengalir.
Ikuti saja jalan takdir.

by: ali ya’lu

Leave a Comment