Cabik
Semakin menggerogoti jantungku
Namamu yang terlanjur ku ukir
Kini menghujam bagai belati
Perih……
Tak tahan lagi
Inikah inbalanmu
Setelah kau tanam benih itu
Tak ku sangka
Hanya noda yang ku tuai
Bukan cita
Dan harapan kita dulu
Saat kau manja dipelukku