Kepadamu yang menenangkan segala gundahku,
Kupacu langkahku sekedar ingin berjalan menemanimu.
Kepadamu yang meneduhkan segala gersangku,
Kucurahkan sebagian dari kepemilikan hatiku hanya untukmu,
Agar selalu teduh dalam menjalani hariku.
Hanya kau yang ku percayakan menjinakkan liar pandangku,
Hanya kau yang ku percayakan menggenggam erat hatiku,
Hanya kau yang ku percayakan untuk mengetahui seisi hatiku,
Hanya kau yang ku inginkan menjadi bagian dalam hidupku.
Karena kau, aku ingin melihat purnama,mencium wangi bunga, menatap angkasa yang tak terhingga,
Karena kau, bintang-bintang bersinar lebih terang, langit tak sehitam malam, matahari tak bersinar tajam,
Karena kau…
Sungguh karena kau…
Karena kau, aku menjadi sedikit berarti,
Karena kau, aku percaya bahwa dunia ini untuk kita yang bersyukur,
Karena kau, aku ingin berada di dunia ini lebih lama.
Kau lah makhluk anggun yang ku suka,
Kau lah sebait do’a yang ku sampaikan pada Tuhanku,
Kau lah, kau lah, kau lah…
Segalanya atas apa pun kepunyaanku.
Segalanya atas apa pun kebanggaanku.
Kau lah, segalanya…
Dan kau adalah pilihanku,
Dan kau adalah pelabuhan akhirku,
Dan kau yang membuatku berhenti,
Kau lah persinggahan terbaik yang ada dalam hidupku.
Terimakasih…
Terimakasih, karena kau, aku menemukan apa yang ku cari.
(Karya: Fahrial Jauvan Tajwardhani)