Hati ini tetap memilihmu

Seperti hamparan pasir di bawah terik mentari,
kau bakar rasa ku hingga melebur bersama lepasnya cintamu

hati ini,hati yang suci, tulus mendambamu di setiap detik waktu
memuja hingga ke awan.

Kini ,,
kejamnya kau tusuk dengan sembilu sembilu yang berduri.
Duri yang memendam racun derita.
Menembus tepat di dadaku.

Diriku bagai tangkai pohon yang kering, kau dapatkan di setapak jalan berdebu, kau ambil
kau bawa ke rumah, lalu kau bakar sekedar memanaskan air hingga mendidih dalam dekapan teko yang panas.

Dirimu bagai pelangi indah di hatiku.
Setiap napas yang berlalu
jiwa ini tak pernah lepas dari mengangatmu.
Namun mengapa??
Kau bawa kemana kisah ini,,
mengapa kau dorong aku jatuh dari bukit yang tinggi hingga tertimpa batu yang runcing.
Tak cukupkah kau lukai dinding hati ini dengan caramu,
mengapa kau tambah lagi deritaku.
Hidupku sudah seperti tak ada guna.
Jika harus ku rasa duka ini selalu di hatiku.
Bagaimana mungkin
ku lepaskan segala rasa ini
sedang hatiku masih berharap kau datang memberi cahaya seperti bintang benderang dalam gelap malam.
Biarlah sakit ini daku yang rasa.
Ketahuilah
meski luka itu kau tanam
hatiku takkan berubah mencintamu.

Selamat tinggal…pujaanku,,

by : @ahlal_kamal

Leave a Comment