selama ini tak pernah ada yang tahu akan keadanku…
semakin hari aku semakin terpuruk…
mengikuti arus yang semakin deras…
terbang bersama angin dengan arah yang tak menentu…
apa yang kubanggakan???
apa yang kuandalkan???
hidup sebatang kara walau masih punya saudara…
semua tak pernah peduli akan keadaanku…
semua hanya menghina dan mencaci maki kemiskinanku…
tak ada yang mau menolong….
sepinya malam seakan berbisik…
menyerang amarah…
menyakiti diri sendiri…
melukai tubuh ini…
Mengapa???
apa karna aku dianggap jahat maka aku dimusuhi???
apa karna aku dianggap bejat maka aku dijauhi???
apa karna aku dianggap miskin maka aku dihina???
Ooohhhh aku takkan tega menykiti selagi aku tak disakiti…
aku takkan tega melukai selagi aku tak dilukai…
aku ini manusia…
sama seperti kaliaan…
aku ingin peduli walau aku yatim…
dan aku ingin disayang walau aku piatu…
Nori Mentari
https://www.facebook.com/oyie.nori
Sedih bacanya..
puisi ini seolah -olah seperti diri aku. Tak ada siapa yg pernah menghargai aku walaupun aku terlalu banyak berkorban.
puisi ini sangat bermakna banget”.
dan cocok untuk cerminan pribadi agar tidak dpt saling mencaci maki antar sesama mahluk tuhan.
puisi yang bagus.
PUISI INI SANGAT BAGUS NTUK TEMAN-TEMAN YANG MERASA TERKUCIL OLEH SAUDARA-SAUDARA DAN PUISI INI JUGA BERMAKNA BAGIKU.
hahahha