Sekilas senyummu terasa menusuk relung hatiku
Semua seakan-akan terasa bergetar
Sehingga jalan fikiranpun tak lagi mengenal arah
Inginku berlalu beranjak menjumpaimu
Namun apalah dayaku
Inginku bergegas berlari menemuimu
Namun apalah kuasaku
Duhai satu-satunya sang nama
Dengarkanlah keluh simpuhnya dasar nuraniku
Agar rindu ini dapat berhembusan di sampingnya
Hingga hiruk pikuknya dapat merasakan
Semua yang telah kurasakan saat ini
“” Seulas Senyumanmu “”
( Putra Jogja )
bugus