The End Love Story ( Akhir Cerita Ciinta )

Inilah akhir cerita indah cintaku
Semua harapan, semua cerita
tlah hancur dan musnah
dan terkubur dalam kesakitan

Hanya deraian air mata
yang menghiasi kedinginan malam
Biarkan bulan dan bintang menjadi saksi
Kepedihan ku meninggalkan mu

Sungguh ku tak bermaksud menghancurkanmu
Menggoreskan luka kelukaan di hatimu
dengan kata perpisahan dariku

Tahukah kamu
Hati ne berat tuk melepasmu
Karna aku sangat menyayangimu
Tapi semua ne aku lakukan
Tuk kebaikan mu

Maafkan aku duhai kekasih
Ku harap kau dapat memaafkan ku
Semoga kau bahagia
Meski ku tak ada lagi di sampingmu
Dan ku harap kau dapat melepasku
dan mendapatkan seseorang
yang lebih mengertimu
dan menyayangimu lebih dari ku

240312

by: vanny :)
[email protected]

2 thoughts on “The End Love Story ( Akhir Cerita Ciinta )”

  1. MENUNGGUMU
    By : Mega Sulistiani

    Sejenak ku termenung
    Menunggu akan kedatanganmu
    Yang selalu terbayang
    Di setiap waktuku

    Masih adakah namaku?
    Yang terselip dihatimu
    Masih adakah bayanganku
    Yang menghujam jantungmu

    Ku tak tau
    Ku tak mengerti
    Ku rapuh
    Ku bimbang

    Gelisah ku rasakan
    Saat kau jauh
    Jauh dari mataku
    Jauh dari anganku

    Meski ku tak selalu disampingmu
    Namun ku setiap menunggumu
    Menunggumu yang entah dating menemuiku
    Entahlah, ku tak tau

    Biar saja ku nikmati heningnya malam
    Biar saja ku nikmati rembulan di atas awan
    Biar saja ku nikmati desiran pantai
    Biar saja ku nikmati senja di pagi kelam

    Awan hitam tak berteman
    Awan putih tak kunjung datang
    Biarkan ku sendiri
    Melewati hari sepi

    Kadang ku rapuh
    Kadang ku lemah
    Kadang ku tatih
    Kadang ku lara

    Dimanakah dirimu
    Yang dulu setia padaku
    Dimanakah dirimu
    Yang selalu menemaniku

    Ku kini sendiri
    Lewati hari
    Tanpa kau diri
    Tanpa kau disin

    Sekian lama ku menunggu terus menunggumu
    Apa kau merasakan itu?
    Rasa yang dihatiku
    Rasa yang t’lah lama menunggu

    Ingin rasanya melihatmu seperti dulu
    Dulu saat kita pertama kali bertemu
    Pandangan pertama, senyuman pertama
    Yang t’lah kau sapa kepadaku

    Kita t’lah berkejauhan
    Dan kita sulit berkelabuh
    Namun jika ku sabar
    Mungkin rasa ini kan sirna sudah

    Ku pahamimu, kau pahamiku
    Ku mengertimu, kau mengertiku
    Ku setia padamu, kau setia padaku
    Ku takkan tinggalkanmu

    Biarkan secarik kertas ini menjadi saksi
    Biarkan bumi ini menjadi teman sejati
    Biarkan seberkas bayangan menjadi misteri
    Biarkan tanah ini menjadi suci

    Kedatanganmu sungguh ku nanti
    Dan terus ku nanti
    Tanpa ku sadari
    Kau terus ku pikiri

    Kau berjanji kan temaniku
    Temaniku saat ku butuhkanmu
    Dan kau pun tak mengerti
    Aku sendiri disini

    Harus ku akui
    Kau begitu ku nanti
    Terbayang wajahmu
    Membuatku memalu

    Ku rasakan rindu ini
    Yang tak mungkin berhenti
    Berhenti melupakanmu
    Melupakanmu tak mungkin

    Merindukanmulah yang kini terpendam dalam jiwa
    Jiwa yang hanyut akan kasih sayangmu
    Kasih sayangmu ku nantikan
    Ku nantikan untuk selamanya denganmu

    Thank you ^_^

    Reply

Leave a Comment