Di Luluhkan Waktu

wanita datang dengan asa
baru sekali ini aku melihat karya indah di mata seorang wanita.
lari aku ingin menggenggamnya.
tapi yang tersisa hanya asap,
membuat mata perih dan dada sesak
hatinya telah hilang di curi
disembunyikan di tempat yang berdingding batu
matahari seperti berada di balik wajahnya
aku gelap kelam bila tak melihatnya
ada apa denganku.?
menyiksa hati dengan caci.
ribuan ucapan selamat malam akan seperti tetesan air yang akan melubangi dingding batu itu
aku akan duduk terus di sini
menunggu mataharimu berada di balik wajahku
karena waktu yang akan meluluhkanmu.

puisi ini karya : tedi edo hermawan

Leave a Comment