Teruntuk Bidadari yang Setia Menungguku

waktu tak terasa cepat berlalu
bagai daun yang jatuh dimuaim gugur
slalu menanti daun yang jatuh
kini aku telah dewasa
aku mulai tersadar
bahwa tak selamanya aku akan hidup denganmu
bidadari yang mencintaiku
aku ingin pulang, aku ingin peluk bidadariku
yang slalu setia menunggu aku
menunggu dalam kesepian hatinya
wahai bidadariku..
bertahanlah demi anakmu ini
aku akan segera pulang
membawa sebuah kebahagiaan untukmu
bidadari yang setia menunggu kepulanganku
dari negeri orang
aku baru sadar, dalam kesendirianmu…
kau menangis dan berdoa
kepada ILLAH..
TUHAN… jaga serta lindungi anakku
buetlah ia menjadi anak yang berguna dan
yang terpenting jangan buat ia lupa pada malaikat-malaikatnya
ibu.. kau tak pernah mengeluh
akan kepergianku
justru Ia mengucapkan : rajin-rajinlah disana nak
buatlah ibu dan bapak bangga padamu
kami mencintaimu…
aku akan ingat semua kata-kata itu

by : Dyah Retnosari

1 thought on “Teruntuk Bidadari yang Setia Menungguku”

Leave a Comment