Siapa Aliya

Aliya meneteskan airmata,
Aliya tak mampu tuk bicara,
Bisu dalam dosa,
Cacat dalam langkah tercela,
Dan mati dalam fitnah dewa,
Aliya berlari namun terkejar,
Aliya memohon kebahagiaan,
Namun tersiksa dan teraniaya,
Berontak hanya sia-sia,
Rantai kuat memasung Aliya,
Aliya tak pernah bermimpi,
Dan tak pernah memohon lagi,
Mungkin karena sia-sia,
Aliya . . .
Nama yang tertulis,
Dan kesakitan yang tercerita,
Harap tanya Aliya pada tuhan,
Tuhan, apakah engkau ada.?
Apakah mereka dewa.?
Kenapa harus Aliya yang tersakiti.?
Mungkinkah Aliya bisa bahagia.?
Dan untuk kesekian kali,
Airmata Aliya menetes diwajah cantiknya,
Hidup dalam doa,
Aliya cantik yang tersakiti,

karya:
heri ndak malaikat

Leave a Comment