Angsa setengah lumpur

ketika bongkahan dari tetesan perih terkumpul….
saat beban menginjak pundak yang sesak…
dimana waktu juga berlari pergi…
aku sendiri……………..

di mana tetes mata hanya aku yang tahu….
di saat mekar senyum adalah duri bagiku…
seperti menghirup dalam lumpur…
aku tertatih………………….

telah lama tak kurasakan tawa di wajah….
apa lagi kebahagiaan hati….
dan …adakah sefaruh nafasku kan kembali….
aku menunggu…

jika saja kau disini..saat ini…membalut perih…
hanya saja kau tak peduli….
sialnya aku terbangun dari kenyataan….
yang ada kini hanya mimpi…
seperti angsa hitam dalam setengah lumpur……………

Puisi ini karya : Muhammad Farhan

Leave a Comment