Hayalanku terbang bersama angin malam
Membayangkan dia yang ku puja
Merah merona menghiasi bibir
Yang selalu jadi idamanku
Pikiranku hambur
Saat senyuman itu tertuju padaku
Datang seperti gerombolan kumbang
Yang mencari bunga
Ku tak tahu
Entah aku sadar atau sekedar…
Saat senyuman itu tertuju padaku
Datang seperti amokan masa
Yang menghajar pencuri
Angin sepertinya ingin menghiasi hujan
Manakala hujan mengajaknya
Sulit ku pastikan
Tentang arti diriku baginya
Setelah dia memberikan sinyal pertama
Tapi biarlah semua ini berjalan
Meskipun hanya hayalan belaka
Karya : Robianus supardi
Hayalanku terbang bersama angin malam.
Membayangkan dia yang ku puja.
Merah merona menghiasi bibir.
Yang selalu jadi idamanku.
Pikiranku hambur
Saat senyuman itu tertuju padaku.
Datang seperti gerombolan kumbang.
Yang mencari bunga.
Ku tak tahu.
Entah aku sadar atau sekedar….
Saat senyuman itu tertuju padaku.
Datang seperti amokan masa.
Yang menghajar pencuri.
Angin sepertinya ingin menghiasi hujan.
Manakala hujan mengajaknya.
Sulit ku pastikan.
Tentang arti diriku baginya.
Setelah dia memberikan sinyal pertama.
Tapi biarlah semua ini berjalan.
Meskipun hanya hayalan belaka.
Hayalanku terbang bersama angin malam.
Membayangkan dia yang ku puja.
Merah merona menghiasi bibir.
Yang selalu jadi idamanku.
Pikiranku hambur
Saat senyuman itu tertuju padaku.
Datang seperti gerombolan kumbang.
Yang mencari bunga.
Ku tak tahu.
Entah aku sadar atau sekedar….
Saat senyuman itu tertuju padaku.
Datang seperti amokan masa.
Yang menghajar pencuri.
Angin sepertinya ingin menghiasi hujan.
Manakala hujan mengajaknya.
Sulit ku pastikan.
Tentang arti diriku baginya.
Setelah dia memberikan sinyal pertama.
Tapi biarlah semua ini berjalan.
Meskipun hanya hayalan belaka.