Mentari

Ketika mentari pagi bersinar,
Menggantikan gelapnya malam yang dingin
Saat sang surya mulai menyingsing
Seolah menghardik kelamnya badai yang suram
Kau tau ? yaa
Itulah dirimu, bagai embun penyejuk di padang gersang
Tiada lagi aku tau, apalah arti hidupku
Apalah dayaku bila kau harus pergi
Jangan pernah kau ucapkan selamat tinggal
Jangan penah sekalipun kau berfikir demikian
Membayangkan kau mulai pergi menjauh
Itulah badai dalam hidupku
Cukup sekali aku merana
Jangan lagi terulang semua itu
karna kaulah lentara dihatiku yang takkan pernah padam

3 thoughts on “Mentari”

Leave a Comment