langkah mudah
tersungkur kini, aku lelah
senyum namun gundah
dalam remang aku gelisah
aku selembar kaca
pecah terpanting zaman kian fana
tertatih aku de tempat ini
kota kecil damaskus
tuhan,
jika serpihan kaca ini
saat ini belum mempersembahkan cinta untukmu
izinkanlah hamba menuang rasa cinta kepada damaskusmu
inilah jalan tuk meraih cinta darimu