penantianku

Harum mewangi surgawi, kembali sentuh nurani, sebagai pesan dari langit bahwa aku tak sendiri…
Wajah bunga yang terindah, membias jauh tanpa warna, sebagai isyarat penuh makna bahwa aku harus pulang…
Wahai bidadari-bidadari dalam sauzana, berkenanlah temani aku, sertakan jua sayap itu, terbang, selamatkanlah aku…
Selama apapun aku menunggu, kn kunyanyikan lagu rindu sebagai penawar hati…”
“wanabe madara”

6 thoughts on “penantianku”

Leave a Comment