Membaca Kerinduan

bila saat malam mulai meremang
dan mata ini seakan enggan untuk terpejam
memandang taburan bintang yang terang benderang…kerinduan membuatku menerawang…

Bila saat malam mulai meninggi
dan mata ini seakan enggan untuk terpejam
membuka lagi gambaran hari yang penuh pancaran pelangi…kerinduan membuatku menerawang…

Bila saat malam mulai terasa dingin membeku
Dan mataku seakan enggan untuk terpejam
aku lukis wajahmu dalam pacaran rembulan di atas awan…kerinduan membuatku menerawang…

Bila saat malam mulai tenggelam perlahan
dan mata ini seakan enggan untuk terpejam
ku kenang wajah wajah lucu dalam bingkai malam…
Kerinduan membuatku menerawang…

Di malam ini aku bercerita tentang bulan merah…dan gemerlap bintang bintang…mengantarkan kepada engkau dan belahan jiwa berjuta kerinduan dalam bingkai mimpi…

Di malam ini aku hanya mencoba melepas kerinduan
seperti malam malam yang pernah kita nikmati…kapan lagi kita mesti bertemu…walaupun hanya sepintas waktu…dan bersama sama melepas kerinduan…

Di malam ini bukan hanya aku dan kamu yang merindu…dia bunga bunga kecilku…menungguku untuk duduk di sampingnya…membagi kerinduan yang bersembunyi dibalik hijau dedaunan…dilingkaran kedua tanga mungilnya…di buku buku gambarnya…dan nyanyian nyanyiannya yang mesti tentang kerinduan…

Di malam ini hatiku menahan berat gunung kerinduan yang menjulang…menahan deras arus sungai kerinduan… Menyanyi lagu tentang kerinduan

karya : Rasull abidin, 30 Des 2011.
Utara pulau karimun – laut jawa.

3 thoughts on “Membaca Kerinduan”

Leave a Comment