“Maafkanlah Aku…

Duduk termenung dibukit tiada tanah rata,
Menatap angkasa membayangkan wajahnya yang jelita,
Sayup-sayup angin malam membius jiwa nan raga,
Seolah terlemparlah penat kepada hayatiku tanpa diminta,

Dalam benakku,
Sedang apa dan dimana kau kini,
Kabar lembut tak nampak oleh mata hati,
Sehingga serasa kalut serasa ditengah laut,
Dan membuatku tak bisa bicara membisu bertekut lutut…

Sayang,
Bila ku salah dalam wicara tata langkah,
Maka,maafkanlah,
Dan bila ku telah melanggar aturan uraian nan kesopanan,
Sekali lagi,maafkalah aku yang telah melakukan kekhilafan..

Ku disini tak bisa bicara dalam ruang semu,
karena bayanganmu tak dapat ku rengkuh olehku,
Bukalah pintu maafmu,
Dan melangkah bersama lagi tuk raih bahagia membuang rasa pilu…

Ku Tunggu kau di pintu hatiku…sayang…

By Toyezz..

Leave a Comment