Perspektif yang Menjauh

sesungguhnya tiada kata yang terucap…
Hanya luapan perasaan ku wakilkan..
Lewat kata yang bersayap..
Untuk membangunkanmu sejenak..

Sesungguhnya tiada kata bermakna..
Yang melintas diantara kalimat..
Hanya sekedar engkau mengerti..
Tentang apa yang bergelora di dada..

Sepintas pandang sejauh tatapan…
Fikiran melayang dilangit kamar…
Melukis indahnya pancaran wajahmu..
Menebar warna pelangi yang violet..

Rupanya hatiku yang iri…
Kepada sepasang kumbang menari..
Di antara pucuk hijau dedaunan…
Yang merekah menebar sejuta rindu..

Debar hati mengguncang detik waktu…
Gejolaknya kian lama menamparku…
Rasa rindu masih tersumbat ragu…

Pada saat sinar bintang bertaburan..
Aku hanya terbuai angan angan.

Puisi ini karya : Rasull abidin.

Leave a Comment