saat gema bernada

Langit biru menyapa waktu yang kian berlalu.
Awan bersatu menari dengan irama alam yang begitu
syahdu.
Disini masih saja terdiam termangu, mengharap
sesuatu yang tak tentu.
Seperti siang mengharap bintang dan malam mengharap cahaya terang.
Usap semua rasa yang berdebu, kian tersapu bersama
angin menerpa waktu.
Pintu baru menanti sang batu dalam gerak yang kaku. Harapan dalam berita untuk cerita sebuah derita dibalik
pinta yang tertera.
Nyanyian alam menyentuh tirai yang kian layu.
Namun sang mentari tetap diam membisu tanpa
menghiraukan alam memilih lagu.
Adakah disana sang merpati menyambut rajawali. Namun gemercik air membisik kian mengusik, bersama
hembusan angin yang dingin.
Dan sampaikan saja untuk ruang kosong yang
menggema tanpa warna. Karena ruang ini butuh isi yang pasti.
Dan bukan untuk ditinggal pergi.

Leave a Comment