Nyatanya aku tak pernah sempat ‘
Ragaku selalu saja terlebih dahulu penat ‘
Sehingga asa dan rasa tak pernah sempat ‘
… Dptkan waktu yang tepat untuk Puisi baru kubuat ‘
Hingga sekali lagi di sore ini ‘
Kerinduan pada puisi kembali menjadi ‘
Curahan hatiku dalam sebentuk puisi ‘
Semoga esok aku bisa segera kembali ‘
Dalam Curahan Hati ‘