Hati menjerit meradang,
remuk redam tiada bentuk,
hanya serpihan” yg dihempas sang bayu,
terpuruk aku disudut rindu,
… ingin rasakan cinta dalam buaian indahmu,
namun aku tak mampu tuk sematkan itu
dikedalaman hatimu.
hanya ucap dan kata yg terlontar dari bahasa kalbu,
kau yg kucinta tiadakan pernah menatapku,
palingkan wajahmu penuh seluruh,
tiada kasih yg kan bertaut karna telah surut,
terenggut oleh biduk rasa yg tak pernah bersaut.