Advertisement
Sahabatku…
Mengapa harus menunggu…?
Datangnya esok hari…?
Sahabatku….
Pesta telah dimulai
Demokrasi tengah berjalan
Menunggu…dan …menunggu…
Lahirnya seorang pemimpin
Sahabatku….
Aku mendoa….
Dengan segenggam ketulusan dan kebesaran hati
Untuk dan atas nama demokrasi
Khan kusambut penuh cita untukmu sang piningit
Sahabatku….
Malam melaju menyongsong fajar
semburat memerah bak putri malu wahai sang matahari pagi
Indah…seindah lukisan burung kenari
Mengawal sebuah demokrasi
Sahabatku….
Apapun nama terpatri
Sejarah harus menoreh teduhnya pesta demokrasi
Medio Juli Dua Ribu Empat Belas
Harus didukung dan dihormati
Demi kejayaan untukmu “Indonesia”
Medio, 1 April 2014
Rian Tjafprojo
Advertisement